Rabu, Juni 22, 2011

Arti Kode Error Saat Browsing

jujur saja tidak tahu mau memberi judul apa yang tepat. Maksud dari kode error disini adalah kode yang sering ditemukan saat kita melakukan browsing. Gak ngerti? Saat Anda membuka sebuah URL via browser kadangkala halaman yang kita buka ternyata tidak menampilkan halaman yang wajar dikarenakan ada error, secara default (jika tidak ada custom redirect error handling) biasanya browser akan menampilkan kode error yang terjadi. Nah kode itu ada artinya.
Daftar Arti Kode Error Browser

100 = Continue
101 = Switching Protocols
201 = Created
202 = Accepted
203 = Non-Authoritative Information
204 = No Content
205 = Reset Content
206 = Partial Content
300 = Multiple Choices
301 = Moved Permanently
302 = Found
303 = See Other
304 = Not Modified
305 = Use Proxy
307 = Temporary Redirect
400 = Bad Request
401 = Unauthorized
403 = Forbidden
404 = Not Found
405 = Method Not Allowed
406 = Not Acceptable
407 = Proxy Authentication Required
408 = Request Timeout
409 = Conflict
410 = Gone
411 = Length Required
412 = Precondition Failed
413 = Request Entity Too Large
414 = Request-URI Too Long
415 = Unsupported Media Type
416 = Requested Range Not Satisfiable
417 = Expectation Failed
500 = Internal Server Error
501 = Not Implemented
502 = Bad Gateway
503 = Service Unavailable
504 = Gateway Timeout
505 = HTTP Version Not Supported
Mungkin Anda pernah mengalami saat meng-klik sebuah link atau mengetikkan URL pada browser lalu yang muncul bukannya website yang dituju melainkan sebuah halaman yang bertuliskan:
ERROR 404
Selain kode error 404, mungkin ada informasi bahwa error yang terjadi menggunakan kode-kode lainnya. Kalau error 404 sudah banyak yang tahu bahwa artinya halaman yang dituju tidak ditemukan yang bisa disebabkan sudah dihapus atau Anda salah mengetikan URL-nya, sehingga halaman itu tidak ditemukan di situs.
Sebenarnya kode-kode error tidak hanya 404 tapi banyak, daftar disamping kanan adalah daftar kode error saat browsing.
Sebenarnya kode-kode itu bukan hanya pesan error, karena sebagian adalah perintah pada browser maupun crawler search engine. Misalnya kode 301, biasanya digunakan untuk memindahkan permanent dari URL lama ke URL baru.
Dari semua daftar kode error disamping kanan ada yang sering ditemui. Pesan error ini disampaikan oleh server situs yang ditampilkan pada browser Anda.
Pengetahuan ini tidak hanya berguna bagi webmaster maupun blogger, tapi juga bagus diketahui oleh pengguna internet umumnya. Penjelasan lebih detil untuk beberapa kode error yang sering ditemui seperti dibawah ini:
Pesan Error Penjelasan
Error 400 Error ini disebabkan karena kesalahan syntak
Error 401 Error ini disebabkan karena File yang Anda request memerlukan authentication
Error 403 Error ini disebabkan karena permission file yang Anda request tidak readable
Error 404 Error ini disebabkan karena File yang Anda request tidak ditemukan
Error 500 Error jika terjadi masalah dengan server. Error 500 sebagian besar disebabkan oleh kesalahan penulisan pada file .htaccess
Semoga bermanfaat. Dan tidak merasa aneh lagi atau menduga ngawur saat menemui masalah kode-kode diatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar