Berikut isi pidato Presiden Soekarno Ganyang Malaysia, yang bersejarah itu:
Kalau kita lapar, itu biasaHmmm... terlepas dari kondisi kita saat ini, namun harus diacungi jempol bagaimana Bung Karno yang justru dari kalangan sipil bertindak benar-benar laksana Panglima Perang Pemberani. Bagaimana menurut Anda?
Kalau kita malu, itu juga biasa
Namun kalau kita lapar atau malu itu karena Malaysia, kurang ajar!
Kerahkan pasukan ke Kalimantan, hajar cecunguk Malayan itu!
Pukul dan sikat jangan sampai tanah dan udara kita diinjak-injak oleh Malaysia keparat itu
Doakan aku, aku kan berangkat ke medan juang sebagai patriot Bangsa, sebagai martir Bangsa dan sebagai peluru Bangsa yang tak mau diinjak-injak harga dirinya.
Serukan, serukan ke seluruh pelosok negeri bahwa kita akan bersatu untuk melawan kehinaan ini. Kita akan membalas perlakuan ini dan kita tunjukkan bahwa kita masih memiliki gigi yang kuat dan kita juga masih memiliki martabat.
Yoo... ayoo... kita... Ganyang...
Ganyang... Malaysia
Ganyang... Malaysia
Bulatkan tekad
Semangat kita baja
Peluru kita banyak
Nyawa kita banyak
Bila perlu satu (lawan) satu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar